Monday, July 24, 2006

jalan itu

berjalan di keramaian selalu membutuhkan pengertian, penawaran. mungkin sedikit mengurangi timbangan yang baik dan memperberat keburukan. mungkin karena lahan yang bersimbolkan kesucian hanya sepetak. dunia yang abu-abu, intrik dan persaingan memang yang paling ramai . ataukah memang rakus atau memang itu fitrah. tipisnya batas manusia dan hewan manakala insting dan akal bergumul, mungkin saling mencakar dikala lain saling berpelukan, mesra.
ataukah pengertian dunia yang sebenarnya fitrah, kini terjerat nista, akar kejahatan. proses itu memang mencari, pergulatan definisi. tafsir yang silih berganti.
Rasul yang mulia memberitahukan, ambillah yang tengah. kembali kepada kitab-Nya dan perkataannya. jika kebingungan, tanyakan hati nurani. tentang penawaran makna, bersihkan saja dengan sedekah, zakat. mungkin dalam keramaian, ada banyak kesulitan tentang praktik. tapi agama memang tidak memberi jawaban mengeja. mungkin sebuah solusi dalam kerumitan, solusi mencari. membutuhkan kepercayaan, pemikiran dan kerja. selesai itu kecacatan ini bukan lagi urusan kita.

No comments: