Showing posts with label racau. Show all posts
Showing posts with label racau. Show all posts

Friday, April 04, 2008

fundamen

Kalau seseorang tanya, tentang hamba rendah ini,
Saya hanya biduanNya, dalam istanaNya kini.
Jikalau masuk dalamnya, dan kau menjadi sahaya,
Yakni dalam istanaNya, akan lihat jagat raya.
Rahasia yang mengherankan, yang batin menjadi lahir,
tak kubisa menjelaskan, lidah tak begitu mahir.
Itulah teka-tekiNya, tapi sangat sederhana,
Masuk dalam istanaNya, dan melagu laguanNya.
-Biduan istanaNya, Debu-

Di tengah begitu banyak perkiraan kepastian, agama seperti semakin tidak berguna. Semakin banyak faktor yang diperhitungkan maka semakin kecil kemungkinan salah. Ataupun hal yang diluar manusia seperti Tuhan diasumsikan tetap. I don't need that kind of assumption, ungkap seorang fisikawan.
Entahlah, tapi perkiraan kepastian juga kadang kala koheren dengan kesalahan yang tidak terkira. Mungkin suatu saat semuanya adalah pasti, tapi saya sepertinya sudah tidak akan hidup di zaman itu.
Di tengah hal-hal di luar perkiraan, agama seperti hanya menjadi pelarian, candu. Tapi entahlah, sesuatu yang purba semacam iman masih membuat saya bergetar, ketika sesuatu hal diluar kuasa dan sepertinya kita tidak pernah berkuasa..

Thursday, January 24, 2008

nadir

mantan orang kuat itu masih terbaring di rumah sakit dengan perawatan tim dokter kelas satu. "meski mereka para profesor, jika Tuhan berkata mati ya matilah," kata seorang teman...tapi ternyata saat ini ia masih hidup...sepertinya ilmu pengetahuan bisa menunda kematian.
sementara para pewarta menanti, dari cendana, rspp hingga tempat kuburannya kelak...seolah memastikan sebentar lagi ia mati. menurut akal sehat dengan usia renta..sakit..ajal menjadi kepastian.....tapi ternyata saat ini ia masih hidup.
rupanya pada titik ini mengatasnamakan Tuhan membuat kita mengambil alih kepastian...

Wednesday, January 09, 2008

sia

Roaming 'round your house, WASTING YOUR TIME....No obligation, just, WASTING YOUR TIME....Warding off regrets, WASTING YOUR TIME....Smoking cigarettes, WASTING YOUR TIME....I'm a WASTE like you....With nothing else to do....May I WASTE your time too?
-Sassafras roots, GreenDay-

aturan dibuat untuk dilanggar, kalimat yang biasa diucapkan seorang yang tidak menyukai sebuah larangan. manusia selalu mencari celah...seperti spesies lainnya manusia itu serakah, mengutamakan kepentingannya sendiri...sementara yang lain menolak dengan menambahkan jika manusia adalah makhluk sosial...tapi mengapa manusia saling menghancurkan dengan merusak yang lain...sementara para hewan yang hidup hanya untuk perutnya bisa harmoni.

sejak larangan pertama di surga dimaklumatkan, sejak itu pula pelanggaran pertama manusia dilakukan. mungkin juga hukuman itu adalah pembuangan ke bumi, bersama spesies lainnya, mungkin untuk manusia belajar mengakomodir keserakahannya...bahwa kesalahan selalu ada, namun belajar bahwa alam selalu punya penyelesaiannya.

Wednesday, November 21, 2007

kabar

para atheis menolak wahyu..sementara yang lain mengatakan jika posisi akal lebih tinggi dari sabdaNya. akal bisa menemukan sendiri siapa Sebab dari segala sebab. mungkin karena itu Ia hentikan wahyu ketika akselerasi peradaban sudah semakin cepat. Manusia sudah bisa menemukan jalan kebenaran meski tidak mengenalNya.
sepertinya sudah sempurna...hewan berakal ini sudah mengalami evolusi akhir.

Atau mungkin seperti kata para arif, Kitab suci adalah seperti sebuah surat cinta. Sebuah kabar dari Sang Kekasih, yang menandakan bahwa cinta itu ada...dan bagi para pencinta-Nya, ia disambut dengan kegembiraan... dan ketika semua sistem menjadi begitu rumit dan akal masih meraba-raba, kadang cinta menjadi segalanya karena hanya dengan hati, bukan akal, jawaban sederhana menjadi lebih dari cukup.
sepertinya memang ada yang belum selesai...hal yang manusia...ketika gentar, takut, dan alpa, kabarNya seperti Kekasih yang menentramkan.

Sunday, August 26, 2007

baca lah..

there's no such a coincidence.
-nn-

dengan akal dan wahyu manusia membaca kehidupan dan alam...ilmu pengetahuan dan agama. ilmu pengetahuan mengajarkan sebab-akibat..agama mengabarkan tujuan. tapi kadang dua jalan bersinggungan..kadang berpisah...satu titik, kemanakah?

tapi masih luas ilmu ketidaktahuan dan wahyu telah selesai. ketika satu hal berbuah banyak pertanyaan...apa sebabnya? mengapa?. ketidaksabaran mungkin memunculkan kesimpulan terlalu cepat... sudah ada yang mengatur..atau hanya kebetulan.

mungkinkah ketika para nabi punah maka sebenarnya semua jawaban sudah ditebarkan untuk semua pertanyaan hingga waktu nanti selesai?...jawaban itu bisa berarti penjelasan...berarti segala sesuatu ada sebab-akibatnya..ilmu pengetahuan...dan segala sebab kembali kepada-Nya..agama.

tapi sepertinya kering...mungkin dunia diberikan-Nya karena kita bisa untuk membaca alam, kehidupan...tapi kadang kita terlalu bersemangat mencari jawaban....mungkin pada titik ini, agama untuk mengingatkan..tentang kerendah-hatian...bahwa langit masih terlalu jauh...

meski kadang juga kita terlalu cepat menyerah. kadang agama tidak dijadikan pagar penjaga di pinggir jalan kehidupan tapi ditempatkan sebagai pagar yang menghalangi jalan...buntu.

sepertinya untuk membaca kita harus mengambil satu sudut saja...dunia dengan sudut tidak terbatas...kadang terlalu banyak yang harus kita tahu. ternyata pada titik ini saya hanya bisa kembali bertanya.

Tuesday, July 10, 2007

kamu

to me, you're a work of art
-morissey-

rokok?, tawarmu...saya nggak ngerokok.
oh, jawabmu dengan sebatang rokok terbakar terselip di bibir...cantik, kutatap bibirmu bergincu tebal merah menyala, dan semua polesan di wajah. cantik, tapi sepertinya pudar...
kenapa? tanyaku...urusan perut apalagi, terpaksa. kami ini korban. dunia milik laki-laki. perempuan korban ekonomi, kapitalisme maskulin...komoditas jasa.
tapi ada penawaran, insentif. kepuasanmu sama dengan kepuasanku, kondisi efisien sempurna...mungkin, senyummu
kamu laki-laki? mana wanitamu?...entahlah

satu sudut Braga, sabtu malam dalam remang imaji

Sunday, July 01, 2007

risalah

Silence is easy, it just becomes me,
you don't even know me, all lie about me.
-star sailor-

peradaban, dari desa menjadi kota, sawah menjadi pabrik, ilmu pengetahuan berkembang. manusia meniru Tuhan...mencipta. manusia pun bertahan, adaptasi, evolusi...kita spesies terbaik.

tapi kemiskinan, pemanasan global, terorisme...sepertinya kehidupan tidak lebih baik...purba. mungkinkah karena itu surga yang kita bayangkan adalah statis...taman bukan industri. semua 'kemajuan' seperti tidak ada artinya...mungkin karena nihil meniru-Nya...mungkin karena para nabi sudah berhenti sebelum mesin-mesin berjalan.

kemiskinan, pemanasan global, terorisme...s
epertinya kehidupan tidak lebih baik...purba. sepertinya pesan itu jelas...

Tuesday, April 17, 2007

teori sang pemalas

Untuk menjadi orang pintar dibutuhkan kerja keras..rajin belajar
sedangkan untuk menjadi jenius hanya dibutuhkan sedikit kegilaan...
hmm..

Monday, March 19, 2007

natural born loser

just do what you love and f*** the rest !
-little miss sunshine-

disiplin, kerja keras, rajin. menuai kesuksesan.. ucap seorang sukses. keteraturan kata mereka, harmoni. entahlah meski benar, sangat benar, tapi seperti mesin, sebuah program. mungkin, tapi kita berkeringat. lelah, lupa, jatuh. ada yang acak, tidak terduga.
mari kita bangkit ungkap mereka, agar bisa bersaing dengan bangsa barat, kuasai teknologi. entahlah, meski benar, sangat benar, tapi seperti semangat seorang hitler mengejar kesempurnaan. mungkin tapi kita sedih dan gembira, dari kecacatan muncul cerita.
manusia adalah mikrokosmos alam semesta ungkap seorang filsuf, mendekati kesempurnaan, mendekati ketuhanan. entahlah meski benar, sangat benar, tapi seperti pepatah yahudi, Tuhan menciptakan dunia sambil tertawa. ah...
hmm, entahlah merasa aneh dengan 3m, 7 Habits, 9 steps to ....and all life management things, entahlah meski benar dan baik untuk diikuti, tapi entahlah seperti menistakan malas. sesuatu yang melekat dengan diri....ah entahlah

salam maaf.

Sunday, November 26, 2006

rasa

seperti berhenti...seperti posisi yang sama, hanya latar saja yang terus berganti...
merasa menjelang akhir....serasa mimpi berlari...serasa berat, langkah itu...

Monday, August 21, 2006

puisi

mencari puisi untuk menghadapi dunia muram. persepsi kesedihan dan kekecewaan. getir ketidakberdayaan, nasib mendendangkan kebisuan
rindu puisi untuk menjemput mimpi. persepsi rupa, keindahan cinta. mengisi melodi sepi,
merenungkan kedamaian.

Tuesday, August 01, 2006

tepi

Gersang yang memancar dalam keheningan memburu gelap yang bersarang di balik gugusan bintang. Keperkasaan menatap kekulaian. Kemenangan yang hanyut di arus deras. Duduk sajalah diatas batu-batu besar yang termangu menunggu erosi angin dan air. Memangu cinta yang tidak tersampaikan atau tidak berbalas. Duduk saja lah menunggu kekalahan usai.

Wednesday, July 19, 2006

halah...

hari ini ada hal yang harus dibereskan dulu. besok saja aku berangkat, bolehkah.
hentikan saja dulu rencana itu. bukankah kemarin sudah ada kenangan.
diam saja, cukup saksikan matahari yang terbit tenggelam itu.
kejadian yang itu-itu saja, kemarin, sekarang, dan esok.
berharap saja tidak berulang. membosankan memang hidup mati.
jawaban mungkin datang nanti setelah aku tidur dulu. bahkan mimpi tidak berulang.
putus asa sajalah, karena selalu ada esok, dan mungkin esok sudah kiamat.

Friday, June 30, 2006

logika Tuhan

God will understand, if not, then He ain't ...(Ballian, Son of Godfrey)

seorang teman berbicara meracau, jika Tuhan MahaBenar maka ia bisa MahaSalah...

Sebuah cahaya adalah zat, terang adalah sifatnya. jika Ia hadir maka terang adalah ada dan gelap itulah tiada.
gelap adalah fana. terang meniadakan gelap, begitu pula benar meniadakan salah.
ALLAH "tidak memiliki" lawan sifat. Ia tunggal. hanya ciptaanNya yang mendua sifat. demi sebuah keseimbangan. kebaikan-kejahatan, malikat-iblis, nyata-fana, dunia-akhirat... jika kita menurunkan logika dari sifatNya maka tiada lain tiada bukan segala yang buruk adalah fana karena Ia nyata. maka dari sifat-sifatNya adalah jalan menuju tunggal. cinta pada kebaikan dan benci pada kejahatan.

:bingung untuk tidak bimbang

Friday, June 23, 2006

mengisi

tentang ruang. hidup yang penuh. hari yang tidak pernah biasa. setiap detak, satu nafas. tentang harunya malam. tentang gairah siang. Tuhan, izinkan aku bercinta dengan waktu...

Thursday, June 15, 2006

dingin

kini wacana bertabrakan. darah mengalir, gairah menerjang. pekik orasi berkumandang. tentang mengotot ideologi. mengadu perkasa kata-kata. tentang mencari kawan dan membunuh lawan. banyak buih banyak pula ombak. ada garang menghantam karam, ada juga tenang meriak di keheningan. ada yang memulai dengan kesederhanaan meski ilmu masih dibuaian, ada yang tenggelam dalam samudera pemikiran namun hanya lidahnya yang berguna. semua meninggikan Tuhan entah iblis. entah di pegunungan, lembah hingga kubangan. semua mengklaim kebenaran. meski cacat dunia ia dinyatakan sempurna. berbicara kebebasan membungkam peraturan.
15 juni 2006...
aku masih duduk tidak berguna. peluh, keringat yang menetes dari muka tanda lelah usai kerja keras. tapi hal itu tidak terjadi pada diriku …keringatku keringat orang bingung , gelisah...belum mandi sore. entah kapan akan berpihak...masih menunggu kabar darimu...masih bertanya-tanya entah kapan rakyat membuat berita...

:dari rakyat yang bosan membaca berita

Tuesday, May 16, 2006

Lama disini

Binatang mengerlip bintang-bintang

Di perempatan temaram

Dalam sebuah kelam

rembulanku berlinang

mengejang jangkar ruang

terhimpit dalam sekam

aku mengira jurang-jurang

terentang banyak rekaan

dalam lembah keterpurukan dan kenistaan

di selisik batu-batu, tanah dan rerumputan

mengalir kejernihan kehidupan…

Friday, March 17, 2006

utang

sedikit malu dengan lenguhan...bagai ternak, malah mereka sepertinya menikmati saja.
sedikit malu dengan dengusan...bagai pemangsa, malah mereka berhenti setelah kenyang.
sedikit malu dengan ringkih, sedikit malu dengan desah, sedikit malu dengan amarah, sedikit malu dengan segala polah...bagai setan, malah mereka menerima takdir-Nya.
maaf sepertinya utangku padaMU yang hanya bisa kulunasi dengan rasa syukur dan sembah sujud ikhtiar juga tak kunjung kubayar...