Thursday, June 08, 2006

Daur dosa

terus bertalu-talu meremuk membiru
nyaring menembus ketulian pilu
berat membeban kepala dan hati, nafsu
gelisah, keringat kehawatiran terkuak palsu
tak kuasa menahan bintik-bintik lalai dan alpa
bernanah berulang khilaf dan lupa

manusia beribu alasan mencoba menipu-Nya
namun hanya menjadi olokan penggoda
mungkin senyum-Nya murka
begitu aras kasih-Nya menghampar

aku bagai tamu menolak suguhan
taman surga di pelupuk mata dunia
setelah sesal tertinggal napas tersengal
lelah dicengkram gurun siksaan
menyisakan tenaga untuk tangan menadah
berharap setetes air...untuk hausku untuk mabukMu...

No comments: