Sunday, October 21, 2007

miskin

I'm broke but I'm happy
I'm poor but I'm kind
-Alanis Morissette-

peradaban, manusia pun semakin sejahtera, standar kehidupan lebih layak tentunya. masa para tuan tanah kemudian para merkantilis kemudian industrialisasi...pertumbuhan ekonomi...pembangunan.
tapi mulai juga muncul wajah-wajah mengerikan dari kegagalan...kemiskinan. meski sebenarnya ia sudah ada sejak turunnya wahyu, tapi mungkin kata itu mulai dianggap sebagai sebuah kejahatan dunia ketika jurang kesenjangan itu semakin lebar.
ketika sekelompok hidup modern dan sekelompok lainnya masih dengan standar kehidupan ratusan tahun ke belakang. dibalik perumahan mewah, gedung-gedung tinggi dan dibawah jembatan layang muncul pemukiman-pemukiman kumuh, ditengah penuhnya jalan raya oleh mobil-mobil mewah berkeliaran gelandangan, pengemis dan pengamen serta yang putus asa dengan menjadi pencopet, preman dan segala bentuk kriminalitas lainnya.
bagi sebagian besar ia seperti lingkaran, kemiskinan modern berarti tertutupnya jalan perbaikan status...pasar mengatakan pendidikan hanya bagi yang mampu.
seperti takdir...seakan ajaran agama dan juga nilai unversal mengatakan bahwa kemiskinan dan kekayaan akan selalu berjalan beriringan.
namun bukankah miskin dan kaya adalah tentang jarak...karena dengan asumsi dunia dan standar kehidupan bersifat dinamis maka kemiskinan dan kekayaan bisa ditafsirkan sebagai rendah dan tinggi. dimana rendah bisa dikatakan layak jika ia berbeda tipis dengan tinggi.

17 oktober, International Day for the Eradication of Poverty

1 comment:

Anonymous said...

Leave out all the rest -Linkin Park-